Artikel kali ini akan menjelaskan perihal Gangguan Sistem Reproduksi, AIDS dan Pencegahan Penularannya, Fase dan tanda-tanda HIV, Upaya yangdilakukan untuk pencegahan AIDS, Gonorhoea ( Kencing Nanah), Sifilis, Herpes Simplex Genitalis
Gangguan Sistem Reproduksi
Faktor lain yang juga menghipnotis kualitas penduduk yakni penyakit. Penyakit yang terkait dengan reproduksi secara pribadi yakni penyakit yang ditularkan melalui alat reproduksi menyerupai penyakit AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome) yang disebabkan oleh Virus HIV (Human Immune Deficiency Virus).AIDS dan Pencegahan Penularannya
AIDS adalah penyakit mengerikan yang hingga ketika ini sudah menular ke banyak sekali negara. Penularan AIDS ini gres disadari dalam masa modern ini, sehingga sering disebut pandemi modern. AIDS menuntut perhatian kita semua karena:
- Semua orang sanggup terkena AIDS.
- Belum ditemukan vaksin pencegahnya.
- Belum ada obat yang betul-betul sanggup diandalkan.
- Penyebarannya sangat cepat dan tidak diketahui, sehingga makin banyak orang yang tertular AIDS.
Perkembangan AIDS di dunia berlangsung cukup cepat, berdasarkan Badan Kesehatan Dunia (WHO), pada tahun 1981 terdapat 100.000 masalah AIDS di 20 negara, pada tahun 1992 terdapat 11-12 juta kasus, dengan rincian 6% di Asia Tenggara, 60% di Afrika, 10% di Amerika Utara, dan 6% di Eropa.
Pada tahun 2000 terdapat 60 juta masalah dengan rincian 41% di Asia Tenggara, 36% di Afrika, 5% di Amerilka. Perkembangan penyakit AIDS di Indonesia ditunjukkan pada Tabel 2.3 berikut.
Fase dan tanda-tanda HIV
Seseorang yang terinfeksi HIV, sistem kekebalan tubuhnya akan semakin menurun, berkurang dan kesudahannya hilang.Orang yang terinfeksi HIV fase I, nampaknya menyerupai orang sehat, belum mengatakan gejala. Fase ini berlangsung 5-7 tahun, tergantung kekebalan tubuh penderita.
Pada fase II muncul tanda-tanda awal penyakit yang terkait HIV, seperti: hilang selera makan, tubuh lemah, berkeringat berlebihan di malam hari, timbul bercak-bercak di kulit, pembengkakan kelenjar getah bening, diare terus-menerus, flu tidak sembuh-sembuh. Fase ini berlangsung sekitar 6 bulan hingga 2 tahun.
Tahap AIDS gres sanggup terdiagnosis sehabis kekebalan tubuh sangat berkurang dan timbul penyakit tertentu menyerupai TBC, pneumonia, herpes, saraf terganggu, dan lain-lain).
Perlu diketahui bahwa tidak semua orang yang mengidap penyakit tersebut di atas niscaya menderita AIDS. Fase ini berlangsung 3-6 bulan.
Untuk memastikan apakah seseorang aktual AIDS atau tidak, harus dilakukan investigasi banyaknya sel T di laboratorium. Sampai kini orang tidak sanggup menyebut secara niscaya tanda-tanda AIDS, lantaran tanda-tanda AIDS tidak khas.
Upaya yang Dapat Dilakukan Untuk Pencegahan AIDS
Di dalam lingkungan keluarga sampaikan isu yang sudah Anda ketahui ini kepada anggota keluarga yang lain, teman dan tetangga.Jika sehari-hari Anda menemukan isu yang salah perihal AIDS, segera luruskan dengan cara yang benar supaya orang-orang tertarik dan juga memperbaiki isu tersebut.
Di lingkungan sekolah mungkin Anda sanggup mengusulkan kepada guru atau kepala sekolah semoga diadakan diskusi atau seminar atau acara lain yang bekerjasama dengan pencegahan AIDS. Kegiatan yang berkait dengan pencegahan AIDS sanggup juga
Anda lakukan bersamaan dengan acara sejenis menyerupai pencegahan narkoba, pendidikan keluarga, dan sebagainya.
Mengapa kita merisaukan persoalan AIDS di Indonesia?
Di Indonesia ada kecenderungan penjaja seks komersial meluas, penyebaran penyakit kelamin tinggi, urbanisasi dan migrasi penduduk tinggi, kecenderungan korelasi seks sebelum nikah meningkat, kemudian lintas orang dari/ke luar negeri berlangsung dengan bebas, serta penggunaan alat suntik, tato, tindik yang tidak sehat.Gonorhoea ( Kencing Nanah)
Gonorhoea yakni penyakit infeksi yang menyerang pada alat kelamin (genitalia). Penyaki ini disebabkan oleh basil Neisseria gonorrhoeae.Gejala penyakit ini yakni rasa sakit dan keluar nanah pada ketika kencing, serta keputihan berwarna kuning hijau pada wanita. Penyakit ini ditularkan melalui korelasi seksual.
Bayi juga sanggup tertular penyakit ini melalui proses persalinan. Penyakit ini sanggup mengakibatkan kebuataan pada bayi yang gres lahir.
Sifilis
Sifilis yakni penyakit menular yang disebabkan oleh basil Treponema pallidum. Penyakit ini ditularkan melalui korelasi seksual atau korelasi badaniah yang intim (ciuman), transfusi darah, penularan oleh ibu pada janin melalui plasenta.Gejala awal penyakit ini yakni borok pada tempat masuknya basil ke dalam tubuh, biasanya pada tempat sekitar kelamin.
Penyakit ini sanggup menyebar dan menyerang organ-organ tubuh lainnya, kemudian menjadikan kerusakan pada organ tersebut.
Herpes Simplex Genitalis
Penyakit ini disebabkan oleh virus herpes simplex tipe II, yang menyerang kulit di tempat genitalia luar, anus, dan vagina. Gejala penyakit ini berupa gatal-gatal, pedih, dan kemerahan pada kulit di tempat kelamin.Pada tempat tersebut kemudian timbul beberapa lepuh kecil-kecil, selanjutnya lepuh menjadi pecah dan menjadikan luka.
Penyakit ini ditularkan melalui korelasi seksual dan sanggup pula ditularkan oleh ibu hamil kepada janinnya. Penyakit herpes sulit sekali sembuh dan sering kambuh sehabis beberapa bulan/tahun.
Baca Juga : Sistem Reproduksi Manusia
Gangguan Sistem Reproduksi, AIDS dan Pencegahan Penularannya, Fase dan tanda-tanda HIV, Upaya yangdilakukan untuk pencegahan AIDS, Gonorhoea ( Kencing Nanah), Sifilis, Herpes Simplex Genitalis, tanda-tanda hiv, sifilis tratamiento, sintomas de sifilis, gonore, penyakit hiv, penularan hiv, sintomas sifilis, penyakit aids, cara penularan hiv, tanda-tanda hiv aids, penyakit hiv aids, tanda tanda hiv, pencegahan hiv, lippenherpes behandlung, tanda-tanda awal hiv, sifilis primaria, tanda-tanda aids, tratamiento sifilis, sifilis secundaria, tanda hiv, genitalherpes symptome, tratamiento de sifilis, cara mencegah hiv, penularan hiv aids, genitalherpes frau, tanda-tanda penyakit hiv, cara penularan hiv aids, sifilis diagnostico, tanda tanda penyakit hiv, tanda tanda hiv aids