Artikel ini akan menjelaskan wacana Kelainan pada Sistem Gerak Manusia, Macam-macam kelainan yang terjadi pada sistem gerak manusia, Riketsia, Osteoporosis, Fraktura (Patah Tulang), Artritis, Lordosis, Kifosis, dan Skoliosis, Lordosis, Kifosis, Skoliosis.
Pernahkah kau melihat orang yang menggunakan dingklik roda? Salah satu penyebab orang menggunakan dingklik roda lantaran orang tersebut mengalami fraktura (patah tulang) pada cuilan kakinya, sehingga orang tersebut tidak sanggup berjalan dengan normal. Fraktura ialah salah satu jenis kelainan yang terjadi pada sistem gerak manusia.
Macam-macam kelainan yang terjadi pada sistem gerak manusia
Riketsia
Riketsia terjadi lantaran kekurangan vitamin D yang berfungsi membantu peresapan kalsium dan fosfor, sehingga proses pengerasan tulang terganggu. Penyakit ini terjadi pada anak-anak. Riketsia menjadikan tulang kaki tumbuh membengkok.Penyembuhan dan pencegahan dari penyakit ini dengan penambahan kalsium, fosfor, dan vitamin D ke dalam sajian makan. Vitamin D sanggup diperoleh dari makanan, suplemen.
Osteoporosis
Osteoporosis disebabkan lantaran kekurangan kalsium. Osteoporosis umumnya terjadi pada orang dewasa.Pada orang yang sudah renta biasanya menghasilkan lebih sedikit hormon, sehingga osteoblast sebagai pembentuk tulang kurang aktif dan massa tulangpun jadi berkurang. Tulang yang kekurangan kalsium akan menjadi ringkih dan gampang patah.
Fraktura (Patah Tulang)
Meskipun besar lengan berkuasa dan lentur, tulang-tulang sanggup patah. Salah satu penyebab terjadinya patah tulang lantaran tulang mengalami benturan yang keras, contohnya pada dikala kecelakaan atau jatuh dari daerah yang tinggi.Patahnya tulang disebut fraktura. Fraktura sanggup dibedakan menjadi fraktura tertutup dan fraktura terbuka.
Fraktura tertutup terjadi kalau tulang patah tetapi cuilan ujung yang patah tidak menembus kulit. Fraktura terbuka terjadi kalau ujung tulang yang patah keluar menembus kulit.
Artritis
Artritis adalah penyakit sendi. Penderita penyakit ini memiliki tulang rawan pada sendi yang rusak. Kerusakan ini menjadikan sendi menjadi sakit dan bengkok.
Lordosis, Kifosis, dan Skoliosis
Tulang belakang normal insan tidak lurus benar. Dilihat dari samping, susunan tulang belakang membentuk beberapa lengkungan. Pada cuilan dada, tulang belakang membentuk lengkungan cembung menghadap belakang.Pada cuilan pinggang, susunan tulang belakang membentuk lengkungan cembung menghadap depan. Bentuk tulang belakang mempengaruhi bentuk badan kita.
Tulang belakang sanggup mengalami kelainan. Tiga kelainan tulang belakang yang umum terjadi ialah lordosis, kifosis, dan skoliosis.
1) Lordosis
Lordosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang berlebihan ke arah depan di cuilan pinggang.
Orang yang mengalami kelainan ini pinggangnya terlihat lebih menonjol ke depan. Lordosis sanggup disebabkan lantaran perut penderita yang terlalu besar (misalnya lantaran hamil atau kegemukan), riketsia, atau lantaran kebiasaan yang salah.
2) Kifosis
Kifosis merupakan kelainan dengan melengkungnya tulang belakang yang berlebihan di cuilan dada ke arah belakang.
Penderita kifosis tubuhnya terlihat bungkuk. Kifosis sanggup disebabkan lantaran penyakit (misalnya TBC dan riketsia) atau kebiasaan duduk yang salah.
3) Skoliosis
Skoliosis adalah melengkungnya tulang belakang ke arah samping. Skoliosis sanggup disebabkan oleh penyakit polio atau kebiasaan posisi duduk yang salah.
Baca Juga :
Struktur dan Fungsi Otot pada Manusia
Struktur dan Fungsi Rangka pada Manusia