Nama latin: andrographis paniculata
Nama Lokal:
Paitan (Jawa), kalmegh (India)
Efek herbal:
Antidiabetes
Penyakit yang dapat diobati:
Radang empedu, scabies (kudis), gondok (tyroid), cairan pada paru-paru.
Pemanfaatan:
1. Radang empedu
Bahan: 30 gr sambiloto segar, 100 gr rambut jagung, dan 30 gr temulawak.
Cara membuat: semua bahan dicuci bersih lalu rimpang temulawak diiris tipis-tipis. Rebus bahan dalam 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Angkat, dinginkan, dan saring.
Cara menggunakan: minum 2 kali sehari. Bisa tambahkan madu atau air perasan jeruk nipis.
2. Scabies (kudis)
Bahan: 1 genggam daun sambiloto, 10 lembar daun urat, dan 1 buah temulawak sebesar telur ayam.
Cara membuat: kupas rimpang temulawak, cuci bersih dan iris tipis-tipis. Rebus bahan dengan 4 gelas air hingga airnya tersisa 3 gelas.
Cara menggunakan:
Dewasa : 3 kali sehari 1/2 gelas
Anak-anak umur 9-12 tahun: 2 kali sehari 15 sendok makan
Anak-anak umur 6-8 tahun : 2 kali sehari 10 sendok makan
# Ramuan ini tidak boleh diberikan kepada balita.
3. Gondok (tyroid)
Bahan: 3 jari tangan temu putih, 1/2 genggam batang dan daun benalu, dan 11 lembar daun sambiloto
Cara membuat: bahan dicuci bersih, kupas kulit temuputih. Rebus semua bahan dalam 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas. Angkat dan saring setelah dingin.
Cara menggunakan: minum 3 kali sehari 1/2 gelas sesudah makan. Lakukan rutin.
# Makanan pantangan selama menjalani pengobatan: ikan, daging, lemak, dan pedas.
4. Cairan pada paru-paru
Bahan: 17 lembar daun sambiloto, 2 jari kulit pohon kamboja merah, 2 jari kulit pohon pule, 5 biji kencur yang sudah tua, 3 jari jahe emprit, 1 sendok teh adas manis, dan 7 biji cengkih.
Cara membuat: kupas jahe dan kencur, cuci bersih dan memarkan. Rebus semua bahan dengan 5 gelas air hingga airnya tersisa 4 gelas. Angkat dan saring.
Cara menggunakan: Minum 3 kali sehari 2/3 gelas sesudah makan.
Sumber: Herbal Indonesia Berkhasiat (PT Trubus Swadaya)
Nama Lokal:
Paitan (Jawa), kalmegh (India)
Efek herbal:
Antidiabetes
Penyakit yang dapat diobati:
Radang empedu, scabies (kudis), gondok (tyroid), cairan pada paru-paru.
Pemanfaatan:
1. Radang empedu
Bahan: 30 gr sambiloto segar, 100 gr rambut jagung, dan 30 gr temulawak.
Cara membuat: semua bahan dicuci bersih lalu rimpang temulawak diiris tipis-tipis. Rebus bahan dalam 800 cc air hingga tersisa 400 cc. Angkat, dinginkan, dan saring.
Cara menggunakan: minum 2 kali sehari. Bisa tambahkan madu atau air perasan jeruk nipis.
2. Scabies (kudis)
Bahan: 1 genggam daun sambiloto, 10 lembar daun urat, dan 1 buah temulawak sebesar telur ayam.
Cara membuat: kupas rimpang temulawak, cuci bersih dan iris tipis-tipis. Rebus bahan dengan 4 gelas air hingga airnya tersisa 3 gelas.
Cara menggunakan:
Dewasa : 3 kali sehari 1/2 gelas
Anak-anak umur 9-12 tahun: 2 kali sehari 15 sendok makan
Anak-anak umur 6-8 tahun : 2 kali sehari 10 sendok makan
# Ramuan ini tidak boleh diberikan kepada balita.
3. Gondok (tyroid)
Bahan: 3 jari tangan temu putih, 1/2 genggam batang dan daun benalu, dan 11 lembar daun sambiloto
Cara membuat: bahan dicuci bersih, kupas kulit temuputih. Rebus semua bahan dalam 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas. Angkat dan saring setelah dingin.
Cara menggunakan: minum 3 kali sehari 1/2 gelas sesudah makan. Lakukan rutin.
# Makanan pantangan selama menjalani pengobatan: ikan, daging, lemak, dan pedas.
4. Cairan pada paru-paru
Bahan: 17 lembar daun sambiloto, 2 jari kulit pohon kamboja merah, 2 jari kulit pohon pule, 5 biji kencur yang sudah tua, 3 jari jahe emprit, 1 sendok teh adas manis, dan 7 biji cengkih.
Cara membuat: kupas jahe dan kencur, cuci bersih dan memarkan. Rebus semua bahan dengan 5 gelas air hingga airnya tersisa 4 gelas. Angkat dan saring.
Cara menggunakan: Minum 3 kali sehari 2/3 gelas sesudah makan.
Sumber: Herbal Indonesia Berkhasiat (PT Trubus Swadaya)