-->

10+ Ciri Ciri Umum Novel

Apa sih ciri-ciri novel itu? Sebagai salah satu hasil karya sastra, novel memiliki ciri-ciri tertentu yang menjadi pembeda antara novel dengan karya sastra lainnya. Pengetahuan tentang ciri-ciri ini menjadi penting agar kita bisa mengenali suatu karya itu novel atau bukan. Selain itu, pemahaman tentang ciri ini akan membantu kita saat akan membuat novel. Jadi, berfungsi juga sebagai panduan atau pegangan bagi mereka yang ingin belajar membuat novel.

ciri tertentu yang menjadi pembeda antara novel dengan karya sastra lainnya 10+ Ciri Ciri Umum Novel

Sekarang, ambil sebuah novel yang ada di rak buku. Cobalah amati novel tersebut dengan seksama, ciri-ciri apa yang bisa kamu lihat? Yah benar, yang paling gampang kita lihat dari sebuah novel adalah bahwa ia terdiri dari berpuluh sampai beratus lembar halaman. Artinya, ada puluhan ribu kata yang menyusun kalimat cerita sebuah novel. Berbeda dengan cerpen, jenis karya sastra yang satu ini hanya dibatasi sampai 10.000 kata saja.

Materi Novel Lainnya:
Namun, itu baru satu ciri saja. Untuk diketahui, masih ada ciri-ciri lainnya yang melekat pada sebuah novel. Nah, topik inilah yang menjadi fokus pembahasan kita kali ini. Kami akan menguraikan secara lengkap semua hal yang menjadi ciri-ciri dari novel. Semoga dengan kehadiran materi ini, akan memberikan pemahaman kepada pembaca sekalian tentang ciri-ciri novel.

Ciri Ciri Novel

Ciri-ciri utama dari sebuah novel, adalah sebagai berikut:

1. Jumlah Kata 35.000

Ciri novel yang pertama adalah dari segi jumlah kata, yakni lebih dari 35.000 kata. Jumlah ini hampir serupa yang dipatok oleh referensi lain (Wikipedia), yakni sebesar 40.000 kata. Jumlah kata sebanyak itu dibutuhkan untuk menguraikan semua peristiwa dalam novel yang memang memiliki alur yang kompleks. Hal ini bisa dimengerti sebab novel termasuk ke dalam jenis karangan prosa panjang dalam karya sastra.

2. Terdiri dari 100 Halaman

Ciri novel yang kedua adalah memiliki lebih dari 100 halaman. Seperti yang dipaparkan di atas, karena novel memiliki jumlah kata yang lumayan banyak sehingga dibutuhkan ratusan halaman untuk memuatnya. Itulah sebabnya mengapa sehingga ketika kita mengambil sebuah novel maka isinya bisa sampai beratus-ratus halaman. Kita ambil contoh satu novel terkenal Indonesia yang ditulis oleh Andrea Hirata, "Laskar Pelangi" yang memiliki sebanyak 526 halaman.

3. Minimal dibaca selama 2 jam

Ciri-ciri novel selanjutnya adalah dari segi waktu membaca yang membutuhkan waktu lumayan lama. Tidak seperti cerpen, cukup memerlukan waktu 30 menit untuk membaca cerpen. Novel yang paling pendek saja, setidaknya memerlukan waktu sekitar 2 jam untuk tuntas membacanya. Apalagi, novel sekelas "Laskar Pelangi", pastilah membutuhkan waktu berhari-hari untuk sampai ke halaman terakhir.

4. Alur Ceritanya Kompleks

Ciri selanjutnya dari novel adalah dari segi alur cerita, dimana novel memiliki alur yang lebih kompleks jika dibandingkan dengan cerpen misalnya. Alur pada novel bukan hanya maju atau mundur, namun sebagian besar novel memiliki alur campuran (maju-mundur). Alur jenis ini terkenal dengan kompleksitasnya, dimana penulis akan menceritakan seluruh peristiwa secara berurutan, kemudian di suatu titik cerita pembaca akan di bawa ke masa lalu tokohnya, kemudian melompat lagi ke masa sekarang.

5. Novel Bergantung pada Pelaku

Novel juga dicirikan dengan ketergantungannya pada pelaku atau tokoh utama cerita. Semua cerita akan dikembangkan dari para tokoh utama ini. Di dalam novel, bisa terdapat lebih dari satu tokoh utama. Tidak seperti cerpen, yang umumnya hanya berpusat pada satu tokoh utama saja. Kita ambil contoh novel karya novelis A. A. Navis "Kemarau", memiliki dua tokoh utama, yaitu Sutan Duano, dan istrinya Iyah.

6. Memiliki beberapa impresi, efek, dan emosi

Ciri-ciri novel selanjutnya adalah dari segi impresi, efek, dan emosi. Novel adalah karya sastra yang bisa memiliki beberapa atau lebih dari satu impresi, efek, dan emosi. Impresi berarti kesan dari pembaca atau pengarang. Efek berarti akibat, kesan, atau pengaruh dari cerita. Sedangkan, emosi berarti perasaan yang nanti akan timbul ketika membaca atau yang tersaji dalam sebuah novel.

7. Skala Novel Luas

Ciri-ciri novel lainnya adalah skalanya meluas. Maksud dari skala di sini adalah skala ceritanya meluas. Hal ini sebagai konsekuensi dari kompleksitas alur cerita, karakter yang banyak, dan setting atau suasana yang beragam pada novel.

8. Seleksi pada novel lebih luas

Ciri novel selanjutnya adalah memiliki seleksi cerita yang lebih luas. Novel sering menceritakan tentang hal-hal yang berkaitan dengan masalah cinta, rindu, takut, cemas, religus, nafsu, dan lain-lain. Semua ini adalah tema umum yang secara universal di rasakan oleh banyak orang. Penulis novel berusaha mengangkat dan mengungkapkan kembali tema yang sangat luas tersebut setelah melewati penghayatan dan seleksi subjektif penulis, kemudian akan di olah dengan daya imajinatif-kreatif penulis.

9. Kelajuan pada novel lambat

Ciri-ciri novel lainnya adalah dari segi kelajuan cerita. Novel pada umumnya memiliki kelajuan cerita yang lambat atau kurang cepat. Hal ini berkaitan dengan jalannya kejadian atau peristiwa dalam novel, dimana pergantian peristiwa demi peristiwa berlangsung lambat. Seringkali, antara peristiwa penting yang satu dengan yang lain disisipi oleh berbagai peristiwa tambahan yang dapat memperlambat ketegangan cerita.

10. Unsur kepadatan dan intensitas kurang diutamakan

Ciri-ciri novel selanjutnya adalah terkait dengan unsur kepadatan dan intensitas cerita bukanlan tidaklah menjadi perhatian utama. Tidak ada aturan baku dalam penulisan novel bahwa ceritanya harus padat dan intens. Kepadatan dan intesitas cerita tersebut terkait dengan plot yang dipilih oleh penulis, apakah plot padat atau plot longgar.

Pada plot padat, hubungan antarperistiwa terjalin secara erat, membuat pembaca seolah-olah dipaksa untuk terus mengikutinya. Sedangkan, pada plot longgar, hubungan antarperistiwa itu tidaklah erat, terkadang disisipi oleh peristiwa tambahan.

Demikianlah penjelasan tentang Ciri Ciri Novel. Bagikan materi ini kepada orang yang membutuhkan. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Previous
Next Post »