-->

Cara Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Teks Drama

Berikut ini yaitu artikel yang menjelaskan perihal naskah drama, referensi naskah drama, referensi drama singkat, referensi naskah drama singkat, referensi teks drama, drama singkat, teks drama singkat, naskah drama singkat, referensi naskah drama teater, referensi naskah drama anak sekolah, naskah drama persahabatan, naskah drama teater, drama sekolah, intrinsik, jenis jenis drama.

Secara garis besar, unsur ekstrinsik merupakan unsur dari luar karya sastra, sedangkan unsur intrinsik merupakan unsur dari dalam karya sastra itu sendiri. Unsur intrinsik merupakan bab penting dalam sebuah karya sastra.

Pengertian Drama

Drama sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu draomai yang berarti berbuat, bertindak, dan sebagainya. Kata drama sanggup diartikan sebagai suatu perbuatan atau tindakan. Secara umum, pengertian drama merupakan suatu karya sastra yang ditulis dalam bentuk obrolan dan dengan maksud dipertunjukkan oleh aktor. Pementasan naskah drama sanggup dikenal dengan istilah teater. Drama juga sanggup dikatakan sebagai dongeng yang diperagakan di panggung dan berdasarkan sebuah naskah.

Mengidentifikasi Unsur Intrinsik Teks Drama


Setiap karya sastra dengan bentuk penyajian apa pun niscaya mempunyai unsur yang membangun di dalamnya. Seperti yang pernah kalian pelajari di sekolah dasar atau di kelas tujuh, sebuah karya sastra dibangun atas dua unsur, yaitu unsur ekstrinsik dan unsur intrinsik.

Drama merupakan bab dari karya sastra. Sebagaimana karya sastra yang lain (prosa dan puisi), teks drama sebagai bentuk karya sastra juga mempunyai unsur-unsur pembangunnya. Unsur tersebut yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik dalam drama sanggup dilihat berdasarkan obrolan antartokohnya.

Unsur-unsur intrinsik yang terdapat dalam naskah drama antara lain tema, amanat, alur, perwatakan, dan latar atau setting.

Adapun pembagian terstruktur mengenai dari unsur-unsur tersebut yaitu berikut.

Tema merupakan gagasan pokok yang mendasari terbentuknya dongeng secara umum, yang sanggup terbangun dari subtema-subtema. Amanat merupakan pesan atau pelajaran yang sanggup diambil dari cerita. Alur yaitu rangkaian dongeng yang merupakan jalinan konflik antartokoh yang berlawanan.

Alur drama biasanya terdiri atas perkenalan, pertikaian, klimaks, peleraian, dan penyelesaian. Penokohan mengungkapkan perwatakan dalam drama yang digambarkan berdasarkan keadaan fisik, psikis, dan sosiologis. Watak fisik meliputi jenis kelamin, ciri-ciri tubuh, umur, dan sebagainya. Keadaan psikis meliputi kegemaran, mentalitas, temperamen, keadaan emosi, dan sebagainya.

Watak sosiologis meliputi jabatan, pekerjaan, kelompok sosial, dan sebagainya. Dialog merupakan percakapan yang dilakukan para pelaku drama.

Adapun latar yaitu citra mengenai tempat, waktu, dan keadaan jalannya cerita. Latar sangat bekerjasama dengan tata pentas, tata rias, dan perlengkapan lainnya. Hal yang harus selalu kalian ingat yaitu unsur teks drama berbeda dengan unsur pementasan drama.

Dalam hal ini, unsur teks drama hanya meliputi dalam sebuah teks. Adapun unsur pementasan drama sudah meliputi banyak hal, menyerupai keaktoran, tata panggung, tata rias, tata lampu, dan ilustrasi.

Berwawancara dengan Narasumber

Previous
Next Post »