Dalam dunia seni rupa, istilah apresiasi dimaksudkan untuk memberikan penghargaan terhadap sebuah karya. Apresiasi dianggap penting sebagai wujud penghormatan bagi seorang seniman dan bisa menjadi penyemangat untuk terus mengembangkan ide-ide dan karya selanjutnya. Pada artikel berikut, kita akan membahas seputar pengertian apresiasi seni rupa, contoh, dan karyanya ditinjau dari fungsinya sebagai seni rupa murni maupu terapan. Mari simak uraiannya!
Pengertian Apresiasi Seni Rupa
Ditinjau dari sisi bahasa, apresiasi berasal dari kata Appreatiatus, bahasa Latin yang berarti pemberian rasa hormat.Ditinjau dari sisi istilah, apresiasi diartikan sebagai suatu proses mendengar, melihat, menghayati, menilai, menjiwai, dan membandingkan, atau menghargai sesuatu.
Dikaitkan dengan seni rupa, maka pengertian apresiasi seni rupa dapat didefinisikan sebagai suatu proses mendengar, melihat, menghayati, menilai, menjiwai, dan membandingkan, atau menghargai karya seni dikaitkan dengan segi keindahannya.
Dalam buku Seni Rupa terbitan Erlangga, pengertian apresiasi seni rupa adalahkegiatan menilai sebuah karya seni rupa melalui proses pengenalan bobot-bobot seni yang terkandung di dalamnya. Apresiasi seni rupa merupakan pemberian keputusan dan rasa tertentu terhadap karya seni sebagai proses penghargaan pada seorang seniman.
Apresiasi Karya Seni Rupa
Apresiasi setiap individu terhadap sebuah karya seni bisa berbeda-beda, bergantung denganlatar belakang individu yang menilainya. Adapun secara runur, para kritikus seni umumnya menilai sebuah karya dengan menggunakan 4 pendekatan, yaitu pendekatan ide atau gagasan, kreativitas, gaya perseorangan, dan representasi. Keempat pendekatan tersebut digunakan untuk menilai unsur-unsur seni rupa sehingga secara keseluruhan dapat digunakan sebagai landasan dalam menentukan seberapa besar nilai estetis yang dimilikinya.Dalam apresiasi karya seni rupa, beberapa tahapan yang dilalui antara lain tahap awal, tahap penghayatan, dan tahap penilaian. Dalam tahap penghayatan, nilai bentuk, isi, norma, dan aliran seni rupa yang dianalisa menggunakan pendekatan mimetik (kesesuaian dengan keyataan yang ada), ekspresif (penilaian ungkapan), struktural (kesatuan utuh), dan pendekatan semiotik (tanda-tanda tertentu).
Contoh Apresiasi Seni Rupa
Dalam prakteknya, apresiasi seni rupa dapat dilakukan pada beragam cabang, baik seni rupa 2 dimensi, 3 dimensi, seni rupa murni, maupun seni rupa terapan.Apresiasi seni lukis dalam hal ini merupakan contoh apresiasi seni rupa yang paling sering dilakukan. Dalam pameran-pameran kegiatan ini dilakukan selain bertujuan untuk sarana rekreasi maupun sarana penghargaan bagi para seniman.
Demikian pembahasan seputar pengertian apresiasi seni rupa beserta contohnya. Mulai sekarang, mari kita budayakan untuk terus mengapresiasi setiap karya yang dihasilkan oleh para seniman. Salah satu yang paling mudah adalah dengan tidak melakukan pembajakan pada hasil jerih payah mereka.