-->

2021+ Jaring Jaring Tabung: Gambar dan Contoh

Seperti apa bentuk jaring-jaring tabung? Dalam pembelajaran bangun ruang, terdapat satu konsep yang disebut jaring-jaring. Setiap bangun ruang pasti memiliki jaring-jaring yang berfungsi untuk memberikan informasi dari bangun datar apa sebuah bangun ruang terbentuk. Begitu pun halnya dengan tabung, bangun ruang dengan sebutan silinder ini juga memiliki jaring-jaring.

Bagi kamu yang pernah atau sedang belajar matematika geometri bangun ruang, pasti mengenal dengan baik jaring-jaring tabung. Materi ini dipelajari di semua tingkatan sekolah, mulai dari SD, SMP, dan SMA. Dengan jaring-jaring tabung, kita bisa bisa mengetahui luas permukaan sebuah tabung dengan menghitung semua unsur-unsur pembentuknya.

Sebenarnya, telah banyak materi jaring-jaring tabung yang tersebar di internet. Namun, sebagian besar di antaranya hanya berupa penjelasan singkat, sehingga terasa kurang memadai. Padahal, materi jaring-jaring tabung sangat penting untuk diperdalam karena sangat mendukung untuk membangun pemahaman tentang tabung atau silinder.

Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini, kami akan menjelaskan kembali jaring-jaring tabung secara lengkap dan mendalam untuk menyempurnakan materi yang sebelumnya telah ada di internet. Semoga setelah membaca uraian ini, pengetahuan pembaca tentang jaring-jaring tabung semakin bertambah.

Baca Juga:
Yuk, berikut ini ulasannya...

Jaring Jaring 

Sebelum kita masuk ke inti pembahasan, ada baiknya kita mengenal terlebih dahulu konsep jaring-jaring bangun ruang secara umum. Dalam pengertian sederhana, jaring-jaring dapat didefinisikan sebagai rangkaian sisi suatu bangun ruang yang dibuka atau direbahkan. Dalam pengertian yang lain, jaring-jaring adalah pola suatu bangun ruang sehingga bila sisi-sisinya disambungkan akan membentuk bangun ruang tersebut.

Jaring-jaring didapatkan dengan cara mengiris bangun ruang pada beberapa rusuknya kemudian semua sisinya direbahkan, di mana setiap sisi tersebut tetap terhubung satu dengan yang lainnya. Jaring-jaring menghasilkan bangun datar yang dapat dikonstruksikan kembali menjadi bangun ruang.

1. Jaring-Jaring Tabung

Jaring-jaring tabung adalah bangun datar yang membentuk bangun ruang tabung. Saat kita mengiris sebuah tabung mengikuti rusuknya, maka akan membentuk jaring-jaring tabung. Irisan tersebut akan membuka bagian atas, alas, dan selubung tabung. Hasil irisannya akan membentuk jaring-jaring tabung seperti yang tampak pada gambar berikut ini:

 terdapat satu konsep yang disebut jaring 2021+ Jaring Jaring Tabung: Gambar dan Contoh
Hasil irisan jaring-jaring tabung di atas menunjukkan bahwa, sebuah tabung terdiri dari dua buah lingkaran dan satu persegi panjang. Lingkaran berfungsi sebagai alas dan tutup tabung, sedangkan persegi panjang berfungsi sebagai selimut tabung setelah dilengkungkan.

2. Manfaat Jaring-Jaring Tabung

Dari hasil irisan jaring-jaring tabung di atas, kita bisa mengetahui beberapa hal, antara lain sebagai berikut:

2.1. Mengetahui Karakteristik Tabung

Jaring-jaring tabung menunjukkan karakteristik dari sebuah tabung, yaitu:
  • Memiliki satu bidang sisi tutup berbentuk lingkaran
  • Memiliki satu bidang sisi alas berbentuk lingkaran
  • Memiliki satu bidang selimut berbentuk persegi panjang
  • Memiliki dua rusuk lengkung
  • Tidak mempunyai sudut

2.2. Membantu Pembuatan Tabung

Dengan jaring-jaring tabung, kita bisa mengetahui bahwa untuk membuat bangun ruang berbentuk tabung, yang kita butuhkan adalah dua buah lingkaran yang sama besar dan 1 buah persegi panjang. Berikut ini adalah berapa tahapan untuk membuat tabung:
  1. Misalnya kita akan membuat sebuah tabung dengan diameter 10 cm (jari-jari 5 cm) dan tinggi 15 cm
  2. Lukislah lingkaran di atas karton dengan jari-jari 5 cm menggunakan jangka
  3. Lukislah persegi panjang di atas karton dengan ukuran panjang 31,4 cm (keliling lingkaran r = 5 cm) dan lebar 15 cm (tinggi tabung). Tepat di tengah sisi panjang bersinggungan dengan lukisan lingkaran
  4. Lukislah lingkaran kedua yang kongruen dengan lingkaran pertama. Lukislah bersinggungan dengan sisi panjang persegi panjang.
  5. Kemudian, gunting mengikuti pola
  6. Saat menggunting, lebihkan ukuran lingkaran dan panjang persegi panjang sekitar 1 cm sebagai persiapan area lem.
  7. Satukan semua bagian sehingga berbentuk tabung, rekatkan dengan lem

2.3. Menurunkan Rumus Luas Permukaan Tabung

 terdapat satu konsep yang disebut jaring 2021+ Jaring Jaring Tabung: Gambar dan Contoh
Jaring-jaring tabung memungkinkan kita untuk menurunkan rumus atau persamaan matematis untuk menghitung luas permukaan tabung. Secara sederhana, besar luas permukaan sebuah tabung adalah gabungan luas sisi bagian-bagian pembentuk tabung, yaitu luas 2 buah lingkaran dan 1 persegi panjang.

Dua buah lingkaran pembentuk tabung memiliki luas sebesar:

πr2 + πr2 = 2πr2

Sementara itu, luas persegi panjang dapat ditentukan dengan mengalikan panjang dan lebarnya. Oleh karena persegi panjang itu dilengkungkan membentuk selimut tabung, maka panjangnya mengikuti panjang keliling lingkaran, sedangkan lebarnya mengikuti nilai tinggi tabung. Persegi panjang disini selanjutnya kita akan sebut sebagai selimut tabung. Persamaan matematisnya adalah:

Selimut Tabung = keliling lingkaran x tinggi tabung 
= 2πr x t

Luas permukaan tabung adalah gabungan dari kedua persamaan di atas, sehingga membentuk rumus:

Luas Permukaan Tabung =  2πr2 + 2πr x t
=  2πr (t + r)

3. Rumus Luas Jaring-Jaring Tabung

Satu hal yang wajib diingat adalah luas jaring-jaring tabung sama dengan luas permukaan tabung. Sehingga persamaan matematisnya, dapat ditulis dengan:

Luas Jaring-Jaring Tabung = Luas Permukaan Tabung
= 2πr (t + r)

Warning: Di google ada satu blog atau website yang memuat rumus jaring-jaring tabung yang keliru. Di blog tersebut tertulis bahwa rumus luas jaring-jaring tabung = alas x tinggi = a x t. Kami pastikan rumus ini 1000% salah. Sepertinya, penulis blog tersebut tidak memahami konsep jaring-jaring tabung.

4. Contoh Soal Jaring-Jaring Tabung

Berikut ini adalah beberapa contoh soal yang berkaitan dengan jaring-jaring tabung:

Contoh Soal 1

Hitung luas jaring-jaring tabung yang memiliki jari-jari alas 7 cm dan tingginya 14 cm. 

Jawaban:
Diketahui:
  • r = 7 cm
  • t = 14 cm
Ditanyakan:
  • Luas jaring-jaring Tabung...?
Penyelesaian:
  • Luas Jaring-Jaring Tabung =  2πr (r + t)
  • = 2 x  22 / 7 x 7 (7 + 14)
  • = 2 x  22 / 7 x 7 (21)
  • = 924 cm2 
Jadi, luas jaring-jaring tabung adalah 924 cm2.

Contoh Soal 2

Hitung jaring-jaring dari sebuah tabung terbuka terbuat dari seng dengan jari-jari alas 14 cm dan tinggi 20 cm.

Jawaban:
Diketahui:
  • Tabung terbuka (tanpa tutup)
  • r = 14 cm
  • t = 20 cm
Ditanyakan:
  • Luas jaring-jaring tabung tanpa tutup...?
Penyelesaian:
  • Luas jaring-jaring tabung tanpa tutup =  πr (r + 2t)
  • 22 / 7 x 14 x (14 + (2 x 20))
  • = 44 (14 + 40)
  • = 44 x 54
  • = 2.376 cm2
Jadi luas jaring-jaring tabung tanpa tutup adalah 2.376 cm2.

Demikianlah penjelasan tentang Jaring Jaring Tabung. Bagikan materi ini agar orang lain juga bisa membacanya. Terima kasih, semoga bermanfaat.

Previous
Next Post »