Virus Shortcut - Virus shortcut beroperasi dengan menyembunyikan file orisinil di komputer atau flashdisk. Caranya dengan mengganti attribut file ke super hidden. Kemudian virus membuat duplicate file berbentuk shortcut yaitu adanya tanda panah kecil di ikon file. Memang virus komputer yang satu ini tak menghancurkan file-file di komputer. Namun terkadang pengguna panik alasannya seolah-olah file-file yang disimpan di komputer tiba-tiba hilang.
Baca juga : Spam di Facebook |
Untuk itu pengguna perlu mengetahui cara menghilangkan virus shortcut di PC. Berikut langkah-langkah menampilkan file yang disembunyikan virus shortcut :
Pertama jalankan Windows Explorer. Selanjutnya buat pengaturan file and folders di folder options dengan klik pada hidangan Tools. Begitu window folder options terbuka, klik pada tab view untuk mensetting beberapa parameter. Hilangkan tanda centang untuk opsi Hide extentions for known file types dan Hide protected operating system files (Recomended). Berikutnya klik pada tombol OK. Tujuan setting ini yaitu memunculkan file yang mempunyai attribut super hidden. File jenis ini umumnya berupa file system.
Cara menghilangkan virus shortcut di PC sanggup pula memakai kegiatan antivirus terpercaya contohnya Avast. Program antivirus Avast mempunyai versi gratis yang sanggup didownload melalui website resmi mereka. Setelah antivirus terpasang, segera aktifkan fitur Scanning. Pilih Scanning secara keseluruhan (Full Scanning) mulai dari drive c, drive d serta USB flashdisk yang kemungkinan terkena. Tunggu sampai rangkaian scanning beres. Berikutnya akan ditampilkan sejumlah virus yang terdekteksi, pengguna tinggal menghapus seluruh virus yang ditemukan.
Pada USB Flashdisk, setelah virus dihapus seringnya masih terdapat file shortcut yang tertinggal. Untuk membersihkannya susukan flashdisk dengan membuka windows Explorer. Untuk menghapus file shortcut, masuk ke drive dimana Flashdisk berada contohnya Drive F memanfaatkan perintah command prompt. Cukup ketikkan cmd di kolom "Search Program and Files" kemudian tekan Enter. Begitu jendela command prompt muncul, ketikkan F: kemudian klik tombol Enter. Cara menghapus file shortcut yaitu dengan mengetik del *.lnk s/ d/ diikuti menekan Enter. Bila terjadi error, maka coba ketikkan del *.lnk kemudian klik Enter.
Langkah berikutnya yaitu memunculkan kembali file yang disembunyikan virus shortcut. Caranya dengan mengubah attribut super hidden ke normal atau standart. Tetap memakai perintah Command Prompt. Ketikkan lagi F: kemudian klik Enter. Lanjut dengan mengetikkan perintah sebagai berikut : attrib -s -h -r /s /d dan tekan Enter. Dan kalau terjadi error maka coba ketikkan attrib -s -h -r /s. Biarkan proses penggantian attribut selesai. Maka file-file yang disembunyikan virus shortcut sudah muncul kembali dalam mode standart.
Langkah terakhir yaitu mengembalikan pengaturan file system menjadi mode hidden lagi. File system kalau dalam mode terlihat maka ditakutkan terjadi error kalau secara tak sengaja terhapus. Sehingga paling sempurna memang menyembunyikan file system ke mode hidden lagi. Caranya yaitu kebalikan dari cara menampilkan file yang dalam mode super hidden. Pertama masuk Windows Explorer > Tools > Window Folder Options > berikan tanda centang untuk opsi Hide extentions for known file types dan Hide protected operating system files (Recomended). Berikutnya tekan tombol OK.