-->

Berikut Cara Mencegah Atau Menghindari Bahaya Konsleting Listrik ??

Sangatlah penting untuk mencegah bahaya konsleting listrik, memang tidak bisa dipandang remeh bahkan sebab kebakaran kebanyakan bermula dari konsleting listrik. Lalu bagaimana cara mencegah konsleting listrik ini?

Meski konsleting listrik merupakan permasalahan yang sulit dideteksi namun banyak hal yang masih bisa kita upayakan untuk mencegahnya terjadinya hal ini.

Source images : pixabay.com
Konsleting listrik sering juga disebut dengan istilah hubung singkat atau hubungan pendek arus listrik. Pada dasarnya korsleting listrik tersebut bisa terjadi karena adanya hubung langsung antara dua titik yakni antara kabel fasa dengan kabel netral tanpa melewati titik beban listrik terlebih dahulu. Titik beban listrik yang dimaksud disini adalah peralatan listrik seperti lampu, pompa air, kipas angin dan masih banyak lagi yang lainnya.

Disaat konsleting listrik tersebut terjadi, maka arus listrik yang mengalir akan sangat besar sehingga kabel listrik akan mengalami panas berlebihan dan meleleh, bahkan tak jarang kabel listrik tersebut akan terbakar karena saking panasnya. Lalu bagaimanakah cara mencegah terjadinya konsleting listrik tersebut?

Sebelum membahas cara mencegahnya mari kita ketahui beberapa penyebab konsleting listrik terlebih dahulu.

Beberapa Penyebab Konsleting Listrik

1. Pemasangan instalasi yang kurang baik dan tepat sehingga keamanan instalasi berkurang. Yang sering terjadi adalah proses penyambungan kabel yang kurang bagus dan memadai misalnya saja seperti kabel yang dipasang kurang rapat atau kendor, lalu kurangnya pengaman pada lapisan kulit kabel sehingga mudah terkelupas dan lain-lain.

2. Kurangnya pengaman pendukung pada instalasinya. Contohnya saja seperti tidak adanya sekring ataupun MCB pembagi sebagai pengaman ganda pada rangkaian instalasi listrik.

3. Komponen listrik yang digunakan tidak memenuhi standart keamanan. Seperti spesifikasi kabel yang tidak sesuai dengan besarnya beban daya yang dipakai dan akibatnya kabel menjadi panas sehingga kulit kabel tidak mampu bertahan lama sehingga akhirnya mengelupas.

4. Kurangnya pengawasan keamanan instalasi terhadap gangguan dari lingkungan sekitar. Seperti kerusakan kabel listrik akibat tikus, air hujan yang menggangu instalasi dan lain-lain.

5. Kurangnya perawatan komponen instalasi listrik. Seperti mengabaikan kerusakan pada komponen yang beresiko tinggi jika dibiarkan.

Jadi, itulah beberapa penyebab konsleting listrik yang paling sering terjadi. Setelah mengetahui semua penyebab diatas sekarang mari kita bahas cara mencegah konsleting listrik tersebut.

Dibawah ini adalah beberapa cara yang efektif untuk mencegah bahaya konsleting listrik agar terhindar dari resiko bahaya kebakaran.

Cara Mencegah Konsleting Listrik
Source images : www.bestpickreports.com
1. Memasang sekring dan MCB pembagi untuk mengamankan instalasi. Meski pada umumnya setiap rumah sudah terpasang sebuah MCB pengaman sekaligus pembatas arus listrik, tidak ada salahnya jika anda memasang lebih dari satu MCB untuk mengantisipasi seandainya MCB utama milik PLN mengalami kerusakan sekaligus juga untuk pengaman ganda pada instalasi rumah, tentu hal ini bertujuan agar kita lebih terhindar dari resiko kemungkinan terjadinya kebakaran akibat korsleting listrik.

2. Pilih komponen listrik yang berkualitas. kualitas barang sangat diperlukan sekali untuk menunjang keamanan instalasi listrik pada rumah, karena di dalam instalasi itu sendiri terdapat yang namanya proses beban listrik. Proses ini mengharuskan anda memilih komponen listrik seperti saklar, stop kontak dan komponen lainnya dengan kualitas yang terbaik. Pada kenyataannya konsleting listrik bisa terjadi karena kurangnya kualitas komponen misalnya saja stop kontak yang meleleh akibat bahan plastik yang kurang kokoh sehingga membuat konsleting listrik.

3. Letakkan kabel pada tempat yang aman dari berbagai gangguan luar. Jika anda hendak melakukan pemasangan instalasi pastikanlah pemasangannya berada pada tempat yang aman dari gangguan lingkungan sekitar misalnya aman dari tikus, kabel aman dari genangan air serta juga aman dari suhu panas. Hal ini sangat penting untuk anda lakukan agar kabel tidak beresiko rusak dan menyebabkan konsleting listrik.

4. Lapisi kabel dengan pengaman tambahan. Kabel yang ditempatkan secara terbuka biasanya kabel tersebut akan lebih rentan sekali rusak, hal ini bisa terjadi akibat terjepit, digigit tikus, akibat panas maupun lembab dan lain-lain. Oleh karena itu, anda memerlukan pipa PVC dengan tambahan T-dos sebagai pengaman yang baik agar kabel tidak mudah rusak. Tentunya hal ini lebih baik dibanding harus membiarkan kabel listrik terbuka karena kabel yang ditempatkan secara terbuka tersebut lebih beresiko mengalami konsleting listrik.

5. Pastikan kabel yang digunakan sudah sesuai dengan kapasitas arus listrik. Dalam instalasi listrik, spesifikasi kabel juga harus diperhatikan dengan baik karena kabel memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam menyalurkan arus listrik. Jika kabel listrik berkapasitas kecil dipasang untuk kebutuhan menyalurkan arus listrik yang terlalu besar dan melebihi kapasitas dari kabel listrik tersebut, maka yang terjadi adalah kabel listrik akan cepat sekali panas. Tentunya hal ini juga sangat beresiko jika digunakan terlalu lama, karena kabel akan meleleh atau rapuh yang kemudian membuat aliran listrik bocor dan dapat berujung ke konsleting listrik.

6. Pakai jasa instalatir yang berkompeten. Jika ingin memasang instalasi listrik pada rumah, maka pastikan anda memilih jasa pemasangan instalasi yang berkompeten serta berpengalaman tinggi dalam melakukan instalasi listrik, karena tak jarang ada beberapa jasa instalatir yang pekerjaannya kurang baik atau asal-asalan.

Dengan memahami serta menerapkan cara-cara diatas maka anda akan dapat meminimalisir terjadinya kerusakan instalasi, khususnya konsleting listrik.

Mungkin cukup sekian dulu untuk artikel kali ini, semoga artikel ini bisa bermanfaat.

Previous
Next Post »