-->

Tabel Sistem Periodik Unsur (Materi Lengkap)

Sistem periodik yang dipakai ketika ini yaitu tabel periodik modern yang disusun oleh Seaborg pada tahun 1940. Tabel periodik modern atau susunan terpola unsur-unsur kimia ini terbagi menjadi 18 golongan dan 7 periode. Golongan terdiri dari 8 golongan utama (A) dan 8 golongan transisi (B). Golongan ditulis secara horizontal dan ditulis dalam angka Romawi dan karakter A atau B. Sedangkan periode ditulis secara vertikal dan ditulis dalam angka Arab. Berikut yaitu gambar tabel sistem periodik unsur. Ada baiknya kau mulai menghafal semua urutan unsur-unsur tersebut beserta nomor atomnya.

Bagian dari: Sistem Periodik Unsur (Materi Lengkap Sekolah Menengan Atas Kelas X)

Sistem periodik yang dipakai ketika ini yaitu tabel periodik modern yang disusun oleh Sea Tabel Sistem Periodik Unsur (Materi Lengkap)

1. Golongan (Laju Vertikal)

Laju vertikal terdiri dari 18 golongan dan terbagi menjadi 8 golongan utama dan 8 golongan transisi. Golongan ditulis dengan angka Romawi. Golongan suatu unsur ditentukan dengan jumlah elektron valensi. Jika suatu unsur termasuk golongan utama, maka ditulis “A”. Sedangkan bila suatu unsur termasuk golongan transisi, maka ditulis “B”.

1.1. Golongan Utama (A)

Terdapat 8 golongan utama dalam tabel periodik. Unsur-unsur pada satu golongan mempunyai sifat yang seakan-akan bahkan hampir sama alasannya yaitu elektron valensi unsur-unsur dalam satu golongan tersebut sama. Berikut yaitu golongan unsur yang termasuk golongan utama:

  1. Golongan IA (alkali). Terdiri dari hidrogen (H), litium (Li), natrium (Na), kalium (K), rubidium (Rb), sesium (Cs), dan fransium (Fr). Golongan ini menempati blok s dengan elektron valensi 1. Sifat unsur-unsur golongan IA berupa logam lunak dan ringan (kecuali hidrogen yang berupa gas), sangat reaktif alasannya yaitu gampang melepaskan satu elektron valensi, dan reaksi dengan Ar membentuk basa yang gampang larut dalam air sehingga disebut alkali.
  2. Golongan IIA (alkali tanah). Terdiri dari berilium (Be), magnesium (Mg), kalsium (Ca), stronsium (Sr), barium (Ba), dan radium (Ra). Golongan ini menempati blok s dengan elektron valensi 2. Sifat unsur-unsur golongan IIA berupa logam yang lebih keras namun kurang reaktif dibandingkan dengan golongan IA. Semua unsur selain Be bereaksi dengan air dan membentuk basa yang sukar larut denga air sehingga disebut alkali tanah.
  3. Golongan IIIA (aluminium). Terdiri dari boron (B), aluminium (Al), galium (Ga), indium (In), dan talium (Ti). Terdapat satu unsur buatan di bawah talium yaitu ununtrium (Uut). Golongan ini menempati blok p dengan elektron valensi 3.
  4. Golongan IVA (karbon). Terdiri dari karbon (C), silikon (Si), germanium (Ge), timah (Sn), dan timbal (Pb). Terdapat satu unsur buatan di bawah timbal yaitu flerovium (Fl), sebelumnya berjulukan ununquadium (Uuq). Diberi kata “unun” alasannya yaitu nama resmi unsur tersebut belum ditentukan oleh IUPAC (International Union of Pure and Applied Chemistry). Golongan ini menempati blok p dengan elektron valensi 4.
  5. Golongan VA (nitrogen). Terdiri dari nitrogen (N), fosfor (P), arsen (As), antimon (Sb), dan bismut (Bi). Terdapat satu unsur buatan di bawah bismut yaitu ununpentium (Uup). Golongan ini menempati blok p dengan elektron valensi 5.
  6. Golongan VIA (kalkogen). Terdiri dari oksigen (O), welirang (S), selenium (Se), telurium (Te), dan polonium (Po). Terdapat satu unsur buatan di bawah polonium yaitu livermorium (Lv), sebelumnya berjulukan ununheksium (Uuh). Golongan ini menempati blok p dengan elektron valensi 6.
  7. Golongan VIIA (halogen). Terdiri atas unsur-unsur fluor (F), klor (Cl), brom (Br), yodium (I), dan astatin (At). Terdapat satu unsur buatan di bawah astatin yaitu ununseptium (Uus). Golongan ini menempati blok p dengan elektron valensi 7. Sifat unsur-unsur golongan VIIA gampang menarik elektron sehingga sangat reaktif dan bila bereaksi dengan logam akan membentuk garam sehingga disebut halogen.
  8. Golongan VIIIA (gas mulia). Terdiri atas unsur-unsur helium (He), neon (Ne), argon (Ar), kripton (Kr), xenon (Xe), dan radon (Rn). Terdapat satu unsur buatan di bawah radon yaitu ununoktium (Uuo). Golongan ini menempati blok p dengan elektron valensi 8. Golongan ini sudah stabil sehingga sukar melepaskan atau mendapatkan elektron.

1.1. Golongan Transisi (B)

Terdapat 8 golongan transisi dalam tabel periodik. Keseluruhan golongan transisi menempati blok d. Urutan golongan transisi sedikit tidak urut alasannya yaitu dimulai dari IIIB (di kiri) kemudian berlanjut ke IVB, VB, VIB, VIIB, VIIIB, IB, dan IIB. Khusus untuk golongan VIIB terdiri atas tiga golongan yaitu triade besi, triade platina ringan, dan triade platina berat. Ketiga golongan tersebut termasuk ke golongan VIIB alasannya yaitu mempunyai kesamaan sifat. Terdapat pula golongan transisi dalam yang terdiri dari deret lantanida dan deret aktinida. Golongan transisi biasanya diletakan terpisah di bawah tabel periodik.

2. Periode (Laju Horizontal)

Periode ditulis dengan angka arab dan terdapat 7 periode. Nomor periode suatu unsur ditentukan menurut jumlah kulit pada susunan elektron unsur tersebut. Berikut yaitu daftar periode pada tabel periodik:

  1. Periode 1 yaitu periode sangat pendek yang berisi dua unsur yaitu hidrogen (H) dan helium (He).
  2. Periode 2 yaitu periode pendek yang berisi 8 unsur.
  3. Periode 3 yaitu periode pendek yang berisi 8 unsur.
  4. Periode 4 yaitu periode panjang yang berisi 18 unsur.
  5. Periode 5 yaitu periode panjang yang berisi 18 unsur.
  6. Periode 6 yaitu periode sangat panjang yang berisi 32 unsur termasuk lantanida.
  7. Periode 7 yaitu periode sangat panjang namun belum lengkap. Periode ini termasuk aktinida.


Anda sanggup request artikel wacana apa saja, kirimkan request Anda ke atau pribadi saja lewat kolom komentar :)

Previous
Next Post »